Berkumur menggunakan obat kumur efektif untuk membersihkan rongga mulut dan gigi dan menghilangkan bau mulut. Berkumur juga dapat membantu membersihkan plak gigi dan menjangkau area yang sulit dicapai sikat gigi biasa. Saat berkumur biasanya Anda diminta untuk tidak menelan obat kumur yang Anda gunakan. Namun, apa jadinya jika Anda tak sengaja menelan obat kumur tersebut?
Gejala yang timbul setelah menelan obat kumur
Tak sengaja menelan obat kumur adalah hal yang sangat mungkin terjadi ketika Anda berkumur. Meskipun Anda sudah berhati-hati, namun kegiatan berkumur kadang membuat Anda menelan obat kumur tersebut. Obat kumur mengandung beberapa zat yang sebenarnya tidak boleh tertelan. Beberapa zat tersebut di antaranya:
- Chlorhexidine gluconate, yaitu antiseptik yang bertugas menghilangkan bakteri dan kuman.
- Metil salisilat, zat yang memberi sensasi dingin saat digunakan dan umumnya digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri.
- Fluoride, zat yang melindungi gigi dari kerusakan dan mencegah gigi berlubang.
- Etanol, salah satu jenis alkohol yang membantu membunuh bakteri superfisial.
- Hidrogen peroksida, antiseptik yang membantu mengurangi iritasi pada mulut, mengurangi karies gigi dan menghilangkan plak pada gigi.
Masing-masing zat menimbulkan reaksi yang berbeda ketika tertelan. Alkohol misalnya, ketika tertelan, ia dapat membuat mulut terasa panas dan rasa tidak nyaman di lambung sama seperti ketika menelan minuman beralkohol. Sama halnya ketika Anda menelan metil salisilat, selain sensasi dingin yang dirasakan, Anda juga dapat merasa panas pada kerongkongan, mual, diare, muntah dan nyeri perut. Dalam jangka panjang, jika Anda kerap menelan metil salisilat maka Anda dapat mengalami kesulitan bernapas, muntah-muntah, halusinasi dan sakit kepala.
Sedangkan jika Anda tidak sengaja menelan chlorhexidine gluconate dan fluoride, reaksi yang ditimbulkan umumnya iritasi pada lambung, mual dan muntah.
Berbahayakah jika menelan obat kumur?
Dilansir dari laman Healthline, jika Anda tak sengaja menelan obat kumur dalam jumlah yang sedikit sekitar 1-2 ml, hal ini tidak akan membahayakan tubuh. Namun, jika Anda sering menelannya dalam jumlah banyak maka hal ini yang dapat membuat efek memabukkan. Selain efek samping seperti mual, muntah dan tenggorokan panas, Anda dapat mengalami pusing, kesulitan bernapas, dan kejang.
Jika anak Anda yang tak sengaja menelan obat kumur, maka tak perlu panik. Hal yang dapat Anda lakukan adalah menunggu dan melihat reaksi yang ditimbulkan setelah menelan obat kumur. Dokter akan memberikan pengobatan sesuai gejala yang muncul. Jika si kecil mual maka akan diberikan obat anti mual dan jika mengalami nyeri perut maka akan diberi obat pelindung lambung.
Hal yang sama juga bisa diterapkan jika Anda yang tak sengaja menelan obat kumur. Jika tertelan dalam jumlah besar dan gejala yang ditimbulkan cukup parah, maka Anda mungkin perlu perawatan segera di Unit Gawat Darurat. Jika diperlukan, dokter mungkin akan merekomendasikan obat penyerap racun, bantuan pernapasan dan obat-obatan lainnya.
Pada dasarnya, Anda tidak perlu khawatir jika tak sengaja tertelan obat kumur dalam dosis kecil. Namun, hendaknya Anda perlu menggunakan obat kumur sesuai anjuran pemakaian agar tidak menimbulkan efek samping serius.
Writer: Ratih
Edited By: dr. Ayu Munawaroh
Last Updated: 30-Aug-2021
Sumber:
- Healthline. What happen if you swallow mouthwash?. Available from: https://www.healthline.com/health/what-happens-if-you-swallow-mouthwash#ingredients-to-watch-out-for.
- Laguna Treatment Hospital. What happens when you swallow mouthwash?. Available from: https://lagunatreatment.com/alcohol-abuse/drinking-mouthwash/.